ThelinkNews, Bandar Lampung– Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) Yulian Herdianto dari Program Studi Ekonomi Pembangunan 2021, membagikan pengalamannya yang ikut Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) sebagai research analyst di Bank Indonesia Papua Barat.
Sebagai bagian dari research analyst, Yulian mahasiswa Unila ini terlibat dalam berbagai kegiatan yang mencakup analisis data ekonomi dan keuangan.
Juga partisipasi dalam rapat terkait kebijakan moneter, dukungan dalam penyusunan laporan ekonomi regional, serta pelatihan terkait perbankan dan keuangan.
Selama magang, Yulian tidak hanya memperoleh keterampilan praktis dalam analisis data dan pemahaman mendalam tentang kebijakan ekonomi, tetapi juga berkesempatan untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah Papua Barat.
Pada awalnya, Yulian sempat mengalami kesulitan terkait penyesuaian dalam penggunaan bahasa timur yang digunakan di Papua Barat.
Namun, seiring berjalannya waktu Yulian mulai bisa beradaptasi terhadap bahasa timur di sana.
Respons masyarakat di daerah Papua Barat juga cukup ramah dalam menyambut kedatangan mahasiswa magang.
Terkait lingkungan kerja Bank Indonesia di Papua Barat, Yulian dapat dengan mudah beradaptasi dengan para karyawan.
Sebab 80 persen karyawan di Bank Indonesia Papua Barat merupakan karyawan mutasi dari pusat dan daerah lainnya.
Meskipun menghadapi tantangan selama proses magang berlangsung, Yulian berhasil beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru di Papua Barat.
Pengalaman ini memberikan nilai tambah yang tidak akan didapat tanpa mengikuti program MSIB ini.
Yulian menunjukkan motivasi dan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti program ini.
Dia juga memberikan tips penting bagi calon peserta program Kampus Merdeka, seperti persiapan CV dan surat lamaran dengan baik, serta menunjukkan motivasi yang kuat.
“Tetap gigih dan terus berusaha dalam mengejar kesempatan seperti program Kampus Merdeka. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan berkembang,” ungkapnya.(*)
(ThelinkNews/red)