Metro -(Thelink1news)-Pemerintah Kota Metro menargetkan dalam waktu sepekan keluar dari status zona merah penularan covid-19.
Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, untuk mencapai target tersebut diperlukan dukungan dan kerjasama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
“Target sepekan kedepan harus turun zona. Tentunya target ini butuh dukungan masyarakat juga, karena kalau tidak sama-sama displin protokol kesehatan, target keluar dari zona merah tidak akan terwujud,” kata Wahdi pada Harianmomentum.com, Selasa (22-6-2021).
Untuk itu, lanjut dia, jajaran Pemkot Metro bersama para relawan Kelurahan Tangguh Nusantara (KTN) akan lebih rutin melakukan pengawasan penerapan disiplin prokes.
“Tim monitoring akan lebih rutin melakukan pengecekan ke KTN dan lingkungan. Upaya itu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid-19,” terangnya.
Selain itu, para ketua RT dan RW juga diminta terus mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke luar daerah.
“Kita sama-sama bergerak. Saling menjaga, tidak bepergian ke wilayah yang rawan terpapar covid-19,” ajaknya.
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga diminta rutin melengkapi sarana prasarana kebersihan fasilitas umum di pusat keramaian, seperti: taman, pasar, pertokoan, hingga perkantoran.
“Semoga target keluar dari zona merah ini mendapat dukungan positif dari seluruh elemen masyarakat. Supaya secepatnya Metro lepas dari pandemi covid-19, dan kita bisa beraktifitas seperti biasa agar roda perekonomian kembali normal,” harapnya.(Rilis)