ThelhinkNews, Bandar Lampung– UPT Perpustakaan Universitas Lampung (Unila) melakukan peremajaan sistem dengan migrasi sistem perpustakaan dari aplikasi Electronic Library on Web (ELIB) ke aplikasi otomasi perpustakaan terkini, INLISLite.
Langkah ini sebagai bentuk inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pengunjung.
Ini sebagai bagian langkah transformasi digital yang dilakukan UPT Perpusatakaan Unila di era digital yang terus berkembang saat ini.
Proses migrasi ini bekerja sama dengan mahasiswa Komunitas Baca Perpustakaan Unila.
Ini dilaksanakan selama lima hari kerja, sejak Senin 22 Januari hingga Jumat 26 Januari 2024, di ruang Smart Room lantai tiga Perpustakaan.
Kepala UPT Perpustakaan Dr. Eng. Ir. Khairudin, S.T., M.Sc., menyatakan, migrasi ke INLISLite adalah langkah strategis dalam menjawab tuntutan zaman digital.
Serta memperkuat layanan dan memudahkan akses informasi bagi pengunjung.
Kata dia, INLISLite memberikan fitur-fitur canggih yang akan membantu pengguna perpustakaan dalam mengakses dan mencari informasi dengan lebih efisien.
“Kami berharap, peremajaan sistem dengan migrasi ini akan memberikan pengalaman ebih baik bagi semua pengunjung perpustakaan,” ujar Khairudin.
Ketua Divisi Sistem Informasi dan Pengembangan Aplikasi Puput Budi Wintoro, S.Kom., M.T.I., menyampaikan, INLISLite singkatan dari Integrated Library System Lite.
Puput menuturkan, aplikasi otomasi perpustakaan INLISLite dibangun dan dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional RI (Perpustakaan Nasional RI) yang diketahui sebagai sistem yang menyediakan berbagai fitur canggih dalam pengelolaan perpustakaan.
“INLISLite dipilih sebagai pengganti eLib karena menyediakan antarmuka yang lebih modern dan fitur-fitur otomasi perpustakaan yang canggih,” kata Puput.
Puput menekankan INLISLite tidak hanya akan mempermudah pengelolaan koleksi perpustakaan, tetapi juga memberikan pengguna pengalaman pencarian dan akses informasi yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan memanfaatkan INLISLite, UPT Perpustakaan segera terintegrasi dengan sumber daya di Perpusnas.
Hal ini memungkinkan pemanfaatan sumber literasi yang tersedia di Perpusnas, termasuk kartu anggota Perpus Unila yang terintegrasi dengan keanggotaan Perpusnas.
Proses peminjaman buku di Perpusnas dapat dilakukan dan buku yang dipinjam dapat dipulangkan di Perpus Unila. (*)
(ThelhinkNews/red)