TheLhinkNews, Bandar Lampung– Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengadakan kuliah umum bersama Direktur Jenderal GTK RI Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., dan Direktur Pendidikan Profesi Guru Temu Ismail, S.Pd., M.Si, Rabu 8 Maret 2023.
Kuliah umum berjudul “ Prospek Profesi Guru di Masa Depan” ini diselenggarakan secara luring dan daring di gedung Aula K FKIP Unila, dan dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T.
Dekan Fakultas FKIP Prof. Dr. Sunyono, M.Si. melaporkan kegiatan kuliah umum dihadiri 190 peserta,
Dengan rincian 120 orang mahasiswa prajab PPG FKIP Unila, 54 orang mahasisswa yang lulus/ ujian kompre/ seminar hasil, 10 orang koordinator Program Studi PPG FKIP Unila, 1 orang koordinator Program Studi PPG Universitas Muhammadiyah Metro, dan 5 orang mahasiswa PPG Universitas Muhammadiyah Metro.
Dr. Suripto dalam sambutannya menyampaikan, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah salah satu jalur yang dibuka oleh pemerintah dalam menyiapkan guru profesional yang berkualitas di masa yang akan datang.
Program PPG dapat menghasilkan lulusan calon guru yang mampu menyiapkan siswa untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di abad 21 dan memberikan kontribusi positif untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kuliah umum ini diharapkan memberikan wawasan bagi calon guru masa depan tentang bagaimana cara membentuk guru yang mampu beradaptasi terhadap perubahan dunia dan memiliki berbagai keterampilan.
“Dunia saat ini menuntut guru untuk mampu beradaptasi terhadap perubahan dan memiliki berbagai keterampilan seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, komunikatif, ” ujarnya.
Kuliah umum turut dihadiri para Wakil Dekan di lingkungan FKIP Unila, para Ketua Jurusan di lingkungan FKIP Unila.
Ada juga Ketua Program Studi PPG FKIP Unila, Sekretaris Program Studi PPG dan Koordinator Bidang Studi PPG, Para Dosen dan Guru Pamong PPG, Ketua Program Studi PPG Universitas Muhammdiyah Metro dan mahasiswa. (*)
(TheLhingNews/red)