ThelinkNews, Bandar Lampung– Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) Universitas Lampung (Unila) kembali menggelar kegiatan pelatihan bagi petugas data dan informasi di lingkungan kampus, Senin, 31 Juli 2023.
Puluhan peserta perwakilan unit kerja yang terdiri dari lembaga, fakultas, UPT, dan pascasarjana turut aktif mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di ruang pelatihan lantai tiga Gedung Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Unila.
Agenda rutin tahunan ini ditujukan bagi para petugas informasi, administrator, dan pengelola website pemegang akses Cpanel pada setiap unit kerja di Unila.
Mereka bertugas dan berfungsi sebagai platform koordinasi antara fakultas dan unit kerja terkait dalam hal penyediaan data. Dengan pelatihan ini, diharapkan manajemen data di Unila dapat semakin baik dari tahun ke tahun.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengintegrasikan manajemen data yang akurat, aktual, kredibel, dan relevan, untuk menunjang beberapa pemeringkatan Unila baik nasional maupun internasional, serta mendukung pemeringkatan webometrics Unila.
Koordinator Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat Unila Suratno, S.Pd., M.H., dalam sambutannya menyampaikan, pelatihan ini sangat penting dilakukan sebagai wujud implementasi UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Maka itu menurutnya, para pengelola informasi harus memiliki keterampilan dalam mengolah data dan informasi dengan baik.
“Data dan informasi ini juga sangat penting dalam pemeringkatan perguruan tinggi, khususnya webometrics. Oleh karena itu diharapkan kita dapat bersinergi untuk bisa berkontribusi menyediakan informasi di perguruan tinggi ini,” ujar Suratno.
Adapun pemateri pada pelatihan ini yaitu Harno, S.I.Kom., dari UPT TIK yang memaparkan materi pelatihan tentang upaya peningkatan pemeringkatan webometrics Unila tahun 2023/2024 dan pelatihan pengelolaan website Unila.
Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan seluruh sivitas akademika Unila dapat bersama-sama bersinergi dalam bekerja dan belajar sesuai tagline ‘Unila be Strong‘. (*)
(ThelinkNews/red)