ThelinkNews, Bandar Lampung– Ikatan Keluarga Besar Alumni Teknik Mesin (IKBA TM) Unila) menggelar sarasehan dalam rangka memperingati 25th Anniversary Jurusan Teknik Mesin.
Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani menyebutkan, Unila telah terakreditasi unggul sehingga ia berharap fakultas teknik dapat terus mendukung program-program yang bisa memberikan akreditasi yang baik di jurusan maupun di fakultas.
Prof Lusi juga berharap, website alumni yang dikembangkan dapat membantu pengorganisasian dan keterlibatan alumni dalam perkembangan jurusan.
“Mudah-mudahan sarasehan ini menjadi awal yang baik untuk lebih meningkatkan kontribusi alumni dalam perkembangan teknologi dan pendidikan di Unila,” katanya di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung, Sabtu (28/10/2023).
Sarasehan dihadiri sejumlah pakar dalam dunia energi terbarukan dan industri seperti Julismi, Vice President Pengembangan Energi PT Bukit Asam Tbk.
Arief Fatullah, Sustainability Subdivision Head Great Giant Food Lampung, serta Hendro Prasetyawan selaku Vice President Energy Hidro PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.
Dr Muhammad Irsyad selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja sama Fakultas Teknik Unila juga hadir sebagai pembicara.
Tema utama yang diangkat dalam sarasehan yakni ‘Transisi Energi Terbarukan dan Peran Industri dalam MBKM.’
Ketua IKBA Saiful Anwar menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun alumni Teknik Mesin sejak tahun 1998 sekaligus memperingati 25th Anniversary Jurusan Teknik Mesin Unila.
Sarasehan terbagi atas dua sesi, pertama, paparan materi para pembicara mengenai energi terbarukan.
Sesi kedua merupakan diskusi bersama para alumni mengenai masa depan teknik mesin dan kontribusi teknik mesin kepada masyarakat.
Diskusi ini bertujuan untuk mencari ide-ide dan informasi yang dapat bermanfaat bagi perkembangan jurusan dan teknologi di masa depan.
Ketua Jurusan Teknik Mesin Dr Amrul mengungkapkan apresiasinya terhadap acara ini.
Ia menekankan pentingnya peran alumni dalam pengembangan jurusan dan kontribusi mereka.
Dr Amrul juga mengatakan, Jurusan Teknik Mesin tengah mengembangkan website untuk mendata para alumni, yang akan memudahkan kerja sama dan hubungan antara para alumni dan jurusan.
Dekan FT Dr Helmy Fitriawan dalam hal ini menyoroti tantangan utama yang perlu dihadapi di masa depan.
Seperti transisi digital, infrastruktur tangguh, dan energi terbarukan.
Selain itu ia menekankan, isu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ialah isu utama dalam perguruan tinggi.
“Isu MBKM sekarang menjadi isu utama dalam perguruan tinggi sehingga dukungan dan kontribusi dari alumni sangat diperlukan untuk mendukung MBKM di jurusan,” ujarnya. (*)
(ThelinkNews/red)