ThelinkNews, Bandar Lampung– Mantan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dinobatkan sebagai Doktor Honoris Causa (HC) kedua pada bidang ekonomi oleh Universitas Lampung ( Unila ).
Sebelumnya diketahui Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari Unila pada Kamis (26/10/2023).
Herman HN menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul “Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”, dalam bidang Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila.
Prosesi pemberian gelar Doktor tersebut langsung disampaikan oleh Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani di GSG Unila, Rabu (1/11/2023).
Herman HN dalam pemaparannya pada sidang promosi Doktor HC dihadapan penguji mengatakan, dirinya dalam membangun Kota Bandar Lampung memprioritaskan kemudahan mendapatkan pendidikan bagi masyarakat Bandar Lampung.
Dirinya juga memprioritaskan kesehatan masyarakat hingga pembangunan infrastruktur.
“Alhamdulillah selama saya menduduki sebagai Wali Kota selama 10 tahun atau dua periode dari 2012-2022, Bandar Lampung menduduki angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 78,01,” kata Herman HN dalam sambutannya di hadapan penguji dan tamu undangan.
Ia mengatakan, angka IPM Kota Bandar Lampung meningkat signifikan dan angka tersebut merupakan angka IPM tertinggi dari seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Pihaknya mencatat bahwa peningkatan IPM dilatarbelakangi oleh pendidikan, kesehatan dan infrastruktur tercukupi dirasakan masyarakat.
“Jadi yang membuat IPM Bandar Lampung meningkat yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis hingga infrastruktur terjamin kelancarannya,” papar Herman HN.
Herman HN mengatakan, pihaknya telah memberikan beasiswa bagi masyarakat Bandar Lampung diantaranya lebih dari 1.000 beasiswa di Unila.
Kampus Itera 1.700 beasiswa, UIN Raden Intan Lampung hampir 2.000 beasiswa dan ini merupakan cara dalam peningkatan IPM.
“Masyarakat juga harus sehat, karena dengan sehat maka akan mudah atau bisa berusaha apa saja,” ujarnya.
“Saya pernah dapat penghargaan terkait inovasi seluruh Indonesia atas apa yang saya lakukan dalam peningkatan ekonomi daerah bidang infrastruktur dan UMKM,” kata Herman HN.
Suami dari Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana ini mengatakan, jika jalan bagus maka ekonomi juga bagus dan akan banyak pihak yang akan berinvestasi.
Pembangunan daerah dilaksanakan dan melalui aspek kehidupan masyarakat dilaksanakan secara terpadu.
Terutama dengan mengembangkan swadaya gotong royong serta partisipasi masyarakat secara aktif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut azas otonomi dan tugas pembantuan (UU No 23 tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.
Keberhasilan pembangunan juga dilihat dari kondisi infrastruktur atau sarana-prasarana.
Fasilitas fisik yang dapat mempengaruhi perekonomian jangka pendek dan jangka Panjang di Kota Bandar Lampung.
“Selama 10 tahun terakhir telah terbangun 11 flyover dan 1 under pass, yang murni terbangun dengan menggunakan dana yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah Kota Bandar Lampung,” kata Herman HN.
Upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan di berbagai bidang.
“Segenap daya upaya perlu dikerahkan untuk merealisasikan tujuan pembangunan tersebut,” imbuhnya.
Namun dikarenakan adanya keterbatasan yang dihadapi, dalam upaya mewujudkan visi dan misi daerah diperlukan terobosan- terobosan.
Serta inovasi dan yang terpenting adalah menyusun skala prioritas terkait keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi pemerintah pembangunan daerah.
Herman HN mengatakan, prioritas-prioritas daerah tersebut disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dan disesuaikan.
Dengan situasi dan kondisi serta potensi yang dimiliki daerah.
“Prioritas-prioritas pembangunan Kota Bandar Lampung sebagaimana tergambar dalam visi dan misi yang dibuat,” kata Herman HN.
Dengan harapan untuk mewujudkan Kota Bandar Lampung yang sehat, cerdas, beriman dan berbudaya, unggul dan berdaya saing berbasis ekonomi kerakyatan.
Sementara itu pembangunan di bidang pendidikan dengan sasaran yang sangat penting yakni menurunkan angka anak putus sekolah.
Melalui program kesehatan gratis, seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung dapat mengakses seluruh sarana dan prasarana.
Serta pelayanan kesehatan di tingkat dasar dan pelayanan rujukan secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP Kota Bandar Lampung.
Ada juga ambulan gratis bagi masyarakat yang membutuhkannya.
“Ambulan tersebut selalu siap untuk melayani masyarakat selama 24 jam,” tukas Herman HN. (*)
(ThelinkNews/red)
