ThelhinkNews, Bandar Lampung– Yanne Permata Sari, mahasiswi Universitas Lampung (Unila), berhasil menunjukkan hobi bisa berubah menjadi prestasi.
Dari kecintaannya pada dunia seni, Yanne berhasil meraih juara dalam dua perlombaan tingkat nasional, yaitu Lomba Seni Sastra Indonesia yang diselenggarakan secara daring melalui media sosial.
Sejak duduk di bangku SMA, Yanne menekuni seni lukis dan fotografi dengan antusiasme.
Hobi yang ditekuninya ini akhirnya membuahkan hasil gemilang ketika ia berhasil meraih prestasi dalam dua perlombaan, lomba fotografi dan lomba poster, yang diselenggarakan Penerbit Aksara Pilar Nusantara bertema “Indonesia Berprestasi”.
Bagi Yanne, seni bukan sekadar ekspresi visual seperti foto atau audio semisal musik, melainkan ungkapan rasa yang dapat dirasakan orang yang mengagumi karyanya.
Ia meyakini, seni tak ada yang jelek, semuanya tergantung pada makna, proses, dan pandangan seseorang.
Menurut mahasiswi Fakultas Pertanian (FP) ini, ketertarikannya pada fotografi sebagai seni berawal dari keinginannya untuk mengabadikan momen dan suasana tertentu.
Ia selalu mengambil banyak foto saat berada di tempat-tempat menarik atau suasana yang indah untuk menjaga kenangannya agar tidak pernah hilang.
Prestasi gemilang Yanne diraih pada 16 Juni 2023, di mana ia berhasil meraih juara 1 dan juara 3 dalam dua perlombaan yang diadakan Penerbit Aksara Pilar Nusantara.
Karya terbaiknya menggunakan hasil potret dari suasana Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung, yang menggambarkan indahnya kala senja yang merona bagi para gajah.
Yanne mengungkapkan, karya tersebut memiliki makna penting dalam mengurangi stres pada gajah dan mendukung kehidupan mereka berdampingan dengan manusia.
Tak hanya lomba fotografi, Yanne menonjol dalam lomba poster dengan judul “Agroforestri sebagai Jembatan Emas Indonesia Menuju Pertanian Berkelanjutan.”
Melalui poster ini, Yanne menyampaikan ajakan serta informasi tentang pentingnya sistem agroforestri dalam mendukung pertanian berkelanjutan, terutama bagi petani kecil yang memiliki lahan garapan sempit.
Prestasi yang diraih Yanne bukanlah hal yang mudah. Ia mengakui, dalam perjalanannya, ia mengalami jatuh bangun dan mengikuti berbagai lomba baik secara daring maupun luring.
Namun, semangat dan ketekunan yang ia tunjukkan membuatnya berhasil meraih hasil gemilang.
Yanne mengungkapkan, prestasi yang diraihnya berpengaruh positif bagi proses akademik dan nonakademiknya di kampus.
Yanne juga mengajak para generasi muda untuk berani melakukan perubahan dan tidak takut menghadapi kegagalan, karena menurutnya, setiap kegagalan adalah bagian dari proses tumbuh dan menjadi lebih baik.
Sebagai mahasiswi berprestasi, Yanne mengingatkan para generasi muda agar tidak hanya bermimpi, tapi juga berani mengambil tindakan untuk mencapai versi terbaik dari diri mereka.
Dengan semangat tinggi dan keyakinan pada potensi seni dan prestasi, Yanne Permata Sari memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk meraih kesuksesan dari hobi dan bakat yang mereka tekuni. (*)
(ThelhinkNews/red)