ThelinkNews, Bandar Lampung– Rektor Prof Lusmeilia Afriani resmi membuka Seminar Nasional Bersama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila 2023 di Hotel Horison, Selasa (24/10/2023).
Rektor Lusmeilia mengapresiasi kontribusi FMIPA Unila dalam penelitian, pengabdian, dan publikasi ilmiah di Unila.
Ia berharap prestasi FMIPA akan menjadi inspirasi bagi fakultas lain untuk terus memajukan ilmu pengetahuan dan kemajuan Unila.
Seminar nasional ini diharapkan makin mengokohkan atmosfer akademik yang positif di FMIPA dan berdampak positif pada perkembangan Unila, bangsa, dan negara.
Prof Lusmeilia juga berharap, ada lebih banyak kolaborasi penelitian, pengabdian, dan publikasi antardosen, antara dosen dan mahasiswa, dan antarinstitusi.
Seminar nasional mengangkat tema ‘Sinergitas Sains Alam, Matematika, dan Komputer dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berkesinambungan.’
Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan atmosfer akademik di FMIPA Unila serta memfasilitasi pertukaran informasi ilmiah, hasil riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Seminar juga ditujukan untuk memperkuat kerja sama internal dengan pihak luar dan universitas lain.
Ketua pelaksana Prof Kamisah D Pandiangan melaporkan, seminar dihadiri 201 peserta dari 20 instansi dalam negeri, berbagai perguruan tinggi, dan lembaga lainnya. Peserta terdiri dari 143 pemakalah, empat presenter poster, dan 54 peserta biasa.
Dekan FMIPA Unila Dr Eng Heri Satria mengungkapkan, seminar nasional bersama menggabungkan tiga seminar yang sebelumnya telah ada, yaitu Seminar Nasional FMIPA, Seminar Kuantitatif yang diselenggarakan Jurusan Matematika, dan seminar tentang pengabdian kepada masyarakat.
Ia menekankan visi FMIPA Unila untuk menjadi fakultas terkemuka dalam bidang sains, teknologi, dan ilmu komputer, serta kontribusi mereka kepada masyarakat.
Seminar ini tidak hanya menghadirkan pakar di bidangnya, tetapi juga peneliti dari berbagai universitas di Indonesia.
Tujuannya yakni menciptakan forum pertemuan ilmiah bagi ilmuwan, peneliti, dosen, guru, dan mahasiswa, serta menjadi jembatan informasi untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Seminar turut mengundang narasumber dari Universiti Malaysia Terengganu dan satu pemateri utama dari luar Unila yaitu Prof Hasanudin dari Jurusan Kimia Universitas Sriwijaya yang hadir melalui zoom meeting.
(ThelinkNews/red)