ThelinkNews, Bandar Lampung– Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Lusmeilia Afriani membuka acara Seminar Nasional Inovasi Perpustakaan (SNIPer) di Ballroom Hotel Emersia, Selasa (12/9/2023).
Prof Lusmeilia menyampaikan, kegiatan ini dapat menjadi salah satu wadah untuk bertukar pikiran dan informasi bagi pustakawan, dosen, dan praktisi dalam mengembangkan layanan perpustakaan.
Sang rektor yang juga menjadi salah satu keynote speaker dalam seminar ini menekankan tentang kebutuhan literatur di era digital dan peran dari perguruan tinggi.
Pengguna Internet di Indonesia mencapai angka 132,7 juta dan sebanyak 18,4 persen pengguna berasal dari usia 10-24 tahun dengan rata-rata profesinya adalah pelajar atau mahasiswa.
“Keterampilan yang harus dimiliki pelajar atau mahasiswa salah satunya yakni literasi dasar untuk mengembangkan keterampilan lainnya,” ujarnya.
Dapat dilihat pentingnya peran perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan literasi dasar di lingkungan sekitar melalui perpustakaan.
Ini agar mahasiswa mampu mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas melalui berbagai kegiatan.
“Dari pembiasaan budaya literasi yang meningkat, maka karakter dan kompetensi mahasiswa pun berkembang untuk menghadapi era digital serta membentuk masa depan yang berwawasan luas,” terus Prof Lusi.
Keynote speaker selanjutnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Perpustakaan Nasional RI Dr Taufik Abdul Ghani, menambahkan, fungsi literasi sebagai pencegah polarisasi bagi anak bangsa di tahun politik.
Tema kegiatan yang diselenggarakan UPT Perpustakaan Unila yakni ‘Budaya Literasi Mencegah Polarisasi Anak Bangsa Menyongsong Tahun Politik 2024.’
SNIPer merupakan seminar nasional yang rutin diadakan UPT Perpustakaan Unila dengan tujuan mempertemukan berbagai pustakawan dan dosen dari seluruh Indonesia untuk meningkatkan budaya literasi dalam kehidupan individu maupun masyarakat.
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr Suripto Dwi Yuwono, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, kepala UPT Perpustakaan Unila, ketua FPPTI Lampung, para pustakawan, 60 peserta yang berasal dari regional Sumatera dan Jawa, dan tamu undangan lainnya. (*)
(ThelinkNews/Red)