ThelinkNews, Bandar Lampung– Empat mahasiswa Universitas Lampung (Unila) tampil memukau dengan mementaskan tari bedana asal Lampung dihadapan Civitas Akademika Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (17/2/2024).
Tari bedana dipentaskan oleh empat mahasiswa Unila yang mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch dalam acara penyambutan mahasiswa PMM ITB batch empat, di Gedung Multipurpose Hall CRCS lantai tiga, ITB.
Sebagai salah satu Program Kampus Merdeka, kegiatan PMM dibuat dalam rangka menyiapkan generasi penerus Indonesia yang bisa mengeksplorasi keberagaman nusantara, memperluas potensi akademik, serta memperkuat persatuan bangsa.
Hadirnya program PMM bertujuan untuk menjawab kebutuhan SDM Indonesia yang kreatif dan inovatif di masa depan.
Penyambutan mahasiswa PMM batch empat di ITB untuk memperkenalkan kampus ITB dan budaya Sunda kepada mahasiswa PMM, serta sebagai awal perjalanan mereka selama satu semester di ITB.
Tarian Bedana dipilih sebagai representasi pergaulan, keluarga, persahabatan, dan kasih sayang.
Nilai dari tari Bedana yang berupa pergaulan dan persahabatan selaras dengan motto PMM, yaitu bertukar sementara dan bermakna selamanya.
Bagus Kurniawan, Dimas Permadi, Geby Tiorya Angelina Manurung, dan Nabila Furqona Safaish, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebagai perwakilan PMM Unila berhasil meraih kesempatan tersebut.
Meskipun fokus acara adalah memperkenalkan budaya Lampung, tentunya perwakilan dari Unila juga memperkenalkan diri sebagai mahasiswa Unila.
Setelah penampilan Tari Bedana, perwakilan dari Unila merasakan kebanggaan dan kepuasan karena berhasil memperkenalkan budaya Lampung kepada mahasiswa ITB.
Beberapa dosen ITB bahkan menunjukkan minat untuk lebih mengenal provinsi Lampung setelah melihat penampilan mereka.
Proses menuju kesempatan ini tidaklah mudah.
Ada banyak rintangan yang mereka lewati, mulai dari persiapan berkas pendaftaran hingga mengikuti berbagai tahapan seleksi untuk sampai di titik ini.
Sebagai mahasiswa pertukaran, mereka berharap dapat mempelajari hal baru dari ITB dan membawa pengalaman tersebut kembali ke kampus asal, serta dapat memotivasi teman-teman mereka di Unila.
“Untuk teman-teman mahasiswa Unila yang sedang berjuang mengikuti Program Kampus Merdeka, kami berpesan untuk tetap semangat dan percaya dengan kemampuan sendiri,” kata Bagus.
Bagus menuturkan, semua perjuangan yang dilakukan akan terbayar dengan pengalaman indah saat menjalani Program Kampus Merdeka.
Dia pun memberi motivasi agar senantiasa menumbukan rasa percaya diri, optimistis, dan jangan mudah menyerah melakukan sesuatu.
“Ikuti semua proses dan syarat-syarat dengan teliti serta jangan lupa banyak berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa,” ujar Bagus Kurniawan, selaku perwakilan mahasiswa pertukaran.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa Unila yang terinspirasi dan memiliki kesempatan mengikuti jejak perwakilan mereka.
Dalam mengeksplorasi dan memperkenalkan budaya daerah, serta mengembangkan diri melalui Program Kampus Merdeka. (*)
(ThelinkNews/red)