ThelinkNews, Bandar Lampung– Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) kembali menorehkan prestasi gemilang melalui Tim PKM-RSH Nengah Nyappur yang mengikuti Lomba Poster Digital Non-Pimnas di Universitas Airlangga (Unair) pada 18 Oktober 2024.
Kompetisi ini diadakan sebagai wadah bagi mahasiswa yang memperoleh pendanaan dari Dikti namun tidak berhasil melaju ke Pimnas.
Dengan tujuan untuk menampilkan karya dan inovasi mereka dalam bentuk poster digital yang ditampilkan di layar LED.
Lomba yang diselenggarakan di Hall Lantai 1 dan Halaman Kantor Manajemen Unair Kampus MERR-C Mulyorejo ini mempertemukan berbagai tim mahasiswa dari universitas seluruh Indonesia, dengan persaingan yang ketat.
Kompetisi ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam menyampaikan gagasan dan solusi melalui media poster digital, sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan inovatif.
Tim Nengah Nyappur dari Unila terdiri dari Deviana (Pendidikan Sejarah 2022), Mega Suci Amelia (Pendidikan Sejarah 2022), Muhammad Aris (Pendidikan Bahasa Lampung 2022), Risthy Puji Handayani (Pendidikan Sejarah 2022), dan Anjelita Amanda Aprilia (Bimbingan dan Konseling 2021).
Mereka berhasil membawa pulang dua penghargaan sekaligus: Juara 1 Poster Digital Skema PKM-RSH dan Juara Favorit Poster Digital.
“Kami awalnya tidak yakin bisa masuk 10 besar, mengingat ketatnya persaingan. Namun, kejutan besar datang ketika kami diumumkan sebagai pemenang juara 1 dan juara favorit. Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan tak terlupakan bagi kami,” ujar Deviana, salah satu anggota tim.
Tim Nengah Nyappur menghadapi berbagai tantangan sepanjang perjalanan mereka. Konsistensi dalam latihan, komitmen, serta kerja keras selama persiapan menjadi kunci sukses mereka.
Meskipun tidak semua anggota tim dapat hadir di Surabaya karena perubahan aturan mendadak, kemenangan ini tetap menjadi momen penting yang membangkitkan semangat mereka untuk terus berinovasi.
“Sedih rasanya ketika tim saya nggak bisa ikut semua, padahal perjalanan dari Lampung ke Surabaya cukup jauh. Tapi semua ini menjadi pelajaran berharga, dan saya yakin ini adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan,” ujar Deviana.
Pengalaman ini juga memberikan motivasi bagi mahasiswa Unila untuk terus mencoba hal baru dan tidak takut bermimpi besar.
“Kompetisi seperti ini bukan hanya tentang meraih juara, tapi juga tentang belajar dan mengembangkan kreativitas. Jangan takut untuk mencoba, setiap usaha pasti akan membuahkan hasil,” katanya.
Keberhasilan tim Nengah Nyappur menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mahasiswa Unila mampu bersaing dan mengukir prestasi di tingkat nasional. (*)
(ThelinkNews/red)