ThelinkNews, Bandar Lampung- UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (UPT PKK) Universitas Lampung (Unila), yang juga dikenal sebagai CCED, menggelar Pelatihan Kewirausahaan Digital Dasar.
Pelatihan itu berlangsung selama dua hari, mulai Rabu, 29 Mei 2024, di Aula A Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila.
Kegiatan ini diprakarsai Divisi Pengembangan Inovasi Bisnis Mahasiswa, yang dipimpin Dr. Tiara Nirmala, S.E., M.Sc., bekerja sama dengan BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai pemateri.
Dan juga Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) sebagai peserta. Kegiatan secara resmi dibuka Kepala BPPTIK Kominfo, Hamdani Pratama, S.H., M.I.Kom.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen negara untuk menyiapkan Generasi Emas 2045.
“Kewirausahaan harus diunderline bahkan dibold. Melalui kegiatan wirausaha, kita bisa menciptakan lapangan kerja. Ini juga berhubungan dengan indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi,” ungkapnya.
Pernyataan serupa juga disampaikan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Umum UTI Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom.
“Jumlah lapangan kerja tidak sebanyak total lulusan yang ada, sehingga kewirausahaan menjadi sangat penting,” ujarnya.
“Kita harus menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan melibatkan seluruh aspek masyarakat dalam mewujudkan visi tersebut,” tutur Kepala BPPTIK Kominfo ini.
Kominfo mengembangkan Visi Indonesia Digital 2045 yang terdiri dari empat pilar utama. Pilar pertama adalah infrastruktur digital.
“Melalui pembangunan infrastruktur digital dari Sabang sampai Merauke, kita dapat mengurangi kendala komunikasi yang ada. Peran BPPTIK Kominfo di sini adalah mempercepat transformasi digital,” tambahnya.
Turut hadir Ketua Tim Kerja Pengembangan SDM BPPTIK Kominfo, para wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni Unila, serta para subkoordinator Unila. (*)
(ThelinkNews/red)
