ThelinkNews, Bandar Lampung– Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Universitas Lampung (Unila) Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., menjadi narasumber Workshop dan Pendampingan Penyusunan Rencana Strategi Pascasarjana Politeknik Negeri Lampung (Polinela).
Workshop ini digelar khusus untuk program Magister Terapan Ketahanan Pangan.
Pada kegiatan yang berlangsung di Hotel Emersia Bandarlampung ini, Dr. Ayi Ahadiat membahas berbagai aspek krusial terkait penyusunan rencana strategis.
Ini bertujuan membantu Politeknik Negeri Lampung mencapai status perguruan tinggi Badan Layanan Umum (BLU).
Dalam presentasinya, Dr. Ayi Ahadiat membahas beberapa poin kunci mengenai landasan penyusunan renstra, mencakup aspek landasan hukum, prinsip dasar penyusunan renstra, perencanaan institusi, hingga rencana strategis.
Selain itu, mantan kepala UPT PKLI Unila ini mendiskusikan berbagai kebijakan relevan, termasuk kebijakan merdeka belajar, yang dapat dijadikan acuan untuk menentukan arah strategi dan indikator langkah dalam penyusunan rencana strategis.
Dr. Ayi juga menekankan indikator penyusunan target kinerja harus dapat diukur dan mencerminkan peningkatan mutu akademik di Polinela.
Paparannya memberikan wawasan dan pandangan berharga bagi pimpinan Polinela dalam merumuskan strategi yang tepat untuk masa depan pascasarjana.
Workshop juga dihadiri Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum Polinela Dr. Ir. Beni Hidayat, M.Si., serta sejumlah kepala jurusan dan kaprodi yang bertugas di lingkungan kampus tersebut.
Dr. Beni Hidayat menyampaikan, acara ini merupakan langkah maju dalam pengembangan pascasarjana di Politeknik Negeri Lampung dan akan sangat membantu tim penyusun dalam merencanakan pendirian program magister terapan ketahanan pangan.
“Melalui forum ini, saya mohon masukan dari Pak Ayi mengenai rencana strategis ini. Semoga apa yang direncanakan ini menjadi salah satu kekuatan Politeknik Negeri Lampung untuk menjadi center of excellence program pascasarjana terapan di Indonesia”.
Workshop ini bukan sekadar rangkaian presentasi, melainkan juga melibatkan diskusi antara narasumber dan jajaran pimpinan Polinela.
Sebagai hasil akhir kegiatan, peserta workshop menyusun draf dokumen rencana strategis yang akan menjadi acuan bagi pengembangan program pascasarjana terapan Polinela yang unggul dan mendapat pengakuan global. (*)
(TheLinkNews/red)