The-LhinkNews, Bandar Lampung– Universitas Lampung (Unila) baru saja tuntas menggelar suksesi pemilihan rektor masa bakti 2023-2027.
Dan Rektor Unila terpilih kali ini adalah Prof Lusmeilia Afriani yang berasal dari Fakultas Teknik (FT).
Prof Lusmeilia Afriani mengukir sejarah sebagai sosok perempuan pertama yang memimpin Unila.
Pada pemilihan Rektor Unila ini, Prof Lusmeilia Afriani mendulang 44 suara dari 71 suara senat.
Kepada wartawan, Prof Lusmeilia Afriani mengatakan, terpilih dirinya sebagai Rektor Unila menjadi sejarah bagi Unila atas lahirnya rektor perempuan pertama di Unila dari Fakultas Teknik (FT) Unila.
Lusmeilia Afriani mengatakan, program yang akan dilakukan di masa mendatang di antaranya adanya pusat penelitian dan utamanya bagi wanita dan anak-anak.
“Alhamdulillah ada wanita yang memimpin Unila dan banyak program tentang kewanitaan yang akan dilakukan,” kata Rektor Unila terpilih Prof Lusmeilia Afriani.
“Kami akan menampung semua kegiatan wanita dan anak-anak, dan akan ada juga satuan tugas (satgas) untuk melindungi anak-anak dan perempuan,” kata Lusmeilia Afriani.
Prof Lusmeilia Afriani yang meraih gelar S3 Teknik Sipil di Universite de Nantes, Prancis ini pun berjanji tidak akan membedakan antara perempuan dan laki-laki.
“Dengan hadirnya saya sebagai rektor Unila terpilih maka ini merupakan penyemangat bagi semua wanita,” katanya.
“Kami akan melaksanakan program kerja (progja) tidak membeda-bedakan antara perempuan dan laki-laki,” kata Prof Lusmeilia Afriani.
Prof Lusmeilia Afriani menuturkan ada banyak rencana kerja yang akan dilakukan sebagai rektor Unila.
Rencana kerja tersebut sudah dirangkum dalam program kerja untuk empat tahun ke depan selama masa jabatannya.
“Program kerja yang sudah saya lakukan ini nanti akan disempurnakan dibuat pertahunnya. Tapi yang pertama adalah membangun kembali kepercayaan publik terhadap Unila,” jelas Lusmeilia.
Lebih lanjut ia mengatakan, banyak hal yang harus dievaluasi mulai dari sarana dan prasarana hingga optimalisasi aset milik Unila.
“Seperti laboratorium, gedung-gedung yang belum selesai, ruang kelas yang tidak nyaman dan lainnya. Ini akan saya benahi agar mahasiswa bisa nyaman,” ujarnya. (*)
(The-LhinkNews/Red)