FMIPA Unila Gelar Ujian Terbuka Doktor

0

ThelinkNews, Bandar Lampung-  Program Studi (Prodi) Doktor MIPA Universitas Lampung (Unila), kembali melaksanakan ujian tertutup untuk dua promovendus doktor baru, di Gedung Dekanat FMIPA lantai dua, Kamis (13/6/2024).

Ari Setya Nugraha dan Jodhi Yuniarthe melakukan ujian tertutup sebagai proses untuk meraih gelar Doktor MIPA Unila di bidang Ilmu Komputer.

Keduanya beberapa waktu lalu telah melalui ujian kelayakan dan dinyatakan layak untuk mengikuti ujian tertutup.

Promovendus Arie dan Jode dibimbing Prof. Admi Syarif, Ph.D., selaku Promotor dan Dr. Mahfud, Dr. Ratna, Dr. Sumaryo GS, dan Prof. Dr. Warsito, M.Sc., selaku Co-Promotor.

Keduanya mempertahankan disertasi berjudul “Implementasi Metode Kecerdasan Buatan untuk Penentuan Kualitas Kopi Robusta” dan “Evaluasi Kinerja Berbagai Metode Kecerdasan Buatan pada Dendrobium (Anggrek)”.

Berdasarkan hasil penelitiannya, Ari yang merupakan Dosen Universitas Mitra Indonesia (Umitra) ini menyampaikan, penamaan anggrek merupakan salah satu hak yang sangat sulit.

“Kesulitan dan terbatasnya pakar anggrek menjadikan banyak anggrek kita yang belum dinamai,” ujarnya.

Penelitiannya telah berhasil mengembangkan sistem berbasis Artificial Inteligence (AI) yang dapat membantu peneliti dan masyarakat menentukan jenis anggrek berdasarkan morfologi daun.

Ia juga melakukan intensif riset dalam analisis bibliografi terkait pemanfaatan AI pada riset anggrek.

Ari juga mengimplementasikan YOLO untuk deteksi jenis anggrek secara realtime, menggunakan Android.

Jode dalam disertasinya menyampaikan hasil evaluasi terhadap kinerja Analitical Hyrerchy Process (AHP) untiuk kualitas Kopi Robusta di enam wilayah Lampung, Bengkulu, dan Sumatra Selatan.

Ia juga melakukan bibliografi analisis implementasi AI untuk kopi Robusta.

Pada paper ketiganya, Jodi membahas sentimen analisis kopi Robusta Lampung berbasis Youtube.

“Kedua promovendus ini sangat luar biasa dengan semua karya tulis yang mereka buat masing-masing tiga paper, telah diterima pada jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus (accepted Q-3 dan Q-4)”, ujar Admi Syarif.

Hasil penelitian promovendus juga telah dipresentasikan pada seminar internasional.

Prof. Admi Syarif selaku promotor yang juga merupakan Dosen Ilmu Komputer FMIPA Unila menyampaikan, penelitian-penelitian terkait AI telah menghasilkan dampak signifikan di dunia riset.

Hal ini ditunjukkan dengan cukup banyaknya sitasi hasil penelitian oleh peneliti lain baik dari dalam dan luar negeri.

Ia merasa sangat senang bisa membersamai promovendus keenam bimbingannya dari Unila.

Admi juga berharap, promovendus dapat melakukan ujian terbuka dalam waktu dekat.

“Harapannya juga bimbingan-bimbingan saya dapat terus konsisten melakukan riset dan mencapai jabatan akademik guru besar,” katanya.

Hadir sebagai penguji dari luar pada sidang tertutup, yakni Dr. M. Said Hasibuan, M.Kom., yang merupakan Dekan Fakultas Ilmu Komputer IBI Darmajaya dan Pengurus Aptikom Indonesia.

Sementara penguji dari dalam yakni Dr. Favorisen Lumbanraja, Dr. Melya Ritiantin,i dan Prof. Dr. Kordiana F Rangga.

Sidang ujian tertutup S-3 kali ini dipimpin dan dibuka langsung Dr. Junaidi dan Dr. Aristoteles selaku Wakil Dekan FMIPA Unila, dan Dr. G. Nugroho Susanto, Ketua Prodi Doktor MIPA, sebagai Sekretaris Penguji.

Setelah penetapan kelulusannya pada sidang promosi doktor terbuka yang disampaikan ketua sidang, kedua promovendus tampak gembira menyambut kelulusan tersebut.

“Dengan demikian hari ini Anda berdua dinyatakan lulus ujian tertutup. Berikutnya Anda berdua dapat mempersiapkan ujian akhir promosi doktor. Semoga semuanya dapat berjalan lancar,” ujar Ketua Penguji.

Admi Syarif mengucapkan terima kasih kepada tim promotor, dekan, prodi, tim penguji, serta semua pihak yang terlibat dalam penelitian ini.

“Saya juga memohon kepada ibu Rektor untuk berkenan menjadi Ketua Penguji pada ujian terbuka nanti,” ujar Admi. (*)

(ThelinkNews/red)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here