Thelink1news.com Tulangbawang
Peningkatan kasus baru di Kabupaten Tulangbawang didominasi klaster keluarga.
Hal ini ditegaskan oleh juru bicara satgas Covid-19 Kabupaten Tulangbawang Fatoni.
Menurut dirinya, klaster keluarga itu muncul, karena dipicu berkerumun saat ada kegiatan hajatan (rewang).
“Sekarang ini (di Tuba) banyak Klaster keluarga. Mereka kebanyakan punya riwayat habis rewang atau menghadiri hajatan,” kata Fathoni, Rabu (04/08) pagi.
Fatoni pun menghimbau kepada warga untuk dapat patuh dalam menjaga jarak, menghindari kerumuman dan menjalankan disiplin protokol kesehatan.
Ia juga meminta kepada warga untuk dapat proaktif menyampaikan informasi, jika didapati ada warga yang sakit dan memiliki gejala Covid-19 untuk segera melaporkan ke aparat pemerintah desa setempat atau satgas Covid-19.
Fatoni mengatakan, selain ada peningkatan kasus baru terkonfirmasi positif. Juga ada penambahan kasus kematian di Kabupaten Tulangbawang dalam sepekan terakhir.
Saat ini, lanjutnya, totasl kasus kematian di Kabupaten Tulangbawang ada 47 orang. Padahal sepekan sebelumnya baru berkisar 30 orang.
“Jadi kita ada peningkatan kasus kematian Covid. Dari sebelumnya hanya sekitar 30 angka kematian, sekarang data pagi ini sudah 47 kasus,” ujar Fatoni.
Data terbaru untuk kasus Covid-19 di Kabupaten Tulangbawang. Total terkonfirmasi positif ada 513 kasus.
Selesai isolasi 466 orang. Masih menjalani isolasi di RSUD Menggala ada 2 orang. Kematian 47 kasus. Kesembuhan 466 orang (ko )