Tulang Bawang – Kapolres Tulang Bawang, Polda Lampung, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, memimpin langsung apel personel gabungan yang terlibat pengaturan arus lalu lintas di lokasi perbaikan jembatan Way Pidada.
Kegiatan apel personel gabungan tersebut berlangsung hari Kamis (14/11/2024), pukul 07.00 WIB s/d pukul 08.00 WIB, di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.
“Selain memimpin apel, dengan menggunakan sarana tactical wall game (TWG) saya juga memberikan pemahaman mengenai ploting, pembagian tugas, dan cara bertindak yang harus dilakukan sehingga pelaksanaan pengalihan arus lalu lintas dapat berjalan dengan baik,” ucap perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004.
Lanjutnya, pengaturan arus lalu lintas di lokasi perbaikan jembatan Way Pidada dengan menggunakan sistem buka tutup satu arah di jembatan sementara akan berlangsung mulai tanggal 14 November 2024 s/d 13 Desember 2024.
“Personel gabungan yang terlibat langsung dalam pengaturan arus lalu lintas di lokasi perbaikan jembatan Way Pidada, tidak boleh melakukan pungutan liar (pungli) dengan alasan apapun dan hal tersebut selalu kami ingatkan secara berulang-ulang,” papar perwira dengan melati dua dipundaknya.
Kapolres menerangkan, selama berlangsungnya perbaikan jembatan Way Pidada kendaraan dengan bobot diatas 25 ton dilarang untuk melewati jembatan sementara yang sudah disiapkan, dan diarahkan untuk lewati jalan tol.
“Untuk kendaraan yang akan melintas dari arah Palembang menuju ke Menggala agar melewati Jalan Tol Simpang Pematang, sedangkan untuk kendaraan dari arah Menggala menuju ke Palembang agar melewati Jalan Tol Lambu Kibang. Apabila ada kendaraan dengan bobot diatas 25 ton tetap memaksa lewat, akan kami perintahkan untuk putar arah,” terang orang nomor satu di Polres Tulang Bawang.
AKBP James menambahkan, kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar selama berlangsungnya perbaikan jembatan Way Pidada, kiranya bisa menggunakan Jalan Tol untuk menghindari terjadinya antrian panjang karena jembatan sementara yang dilintasi menggunakan sistem buka tutup satu arah. (Red)