ThelinkNews, Bandar Lampung- Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengadakan Workshop dan Kuliah Dosen Tamu.
Kegiata itu mengambil tema “Implementasi Model Pembelajaran RADEC dalam Melatih Berpikir Kritis dan Kreatif Peserta Didik.”
Kegiatan berlangsung Rabu (22/5/2024) dengan format daring melalui Zoom dan luring di Aula Kampus B FKIP Unila.
Kegiatan juga dihadiri Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama Dr. Riswandi, M.Pd., Ketua Program Studi PGSD Prof. Dr. Sowiyah, M.Pd., para dosen PGSD, para guru sekolah dasar dari Kota Metro, dan mahasiswa PGSD.
Panitia workshop menghadirkan narasumber dari Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. paed. Wahyu Sopandi, M.A., beserta tim untuk membahas Model Pembelajaran RADEC.
Prof. Dr. Sowiyah, M.Pd., dalam sambutan pembukaannya, menekankan pentingnya mempersiapkan alumni yang kompeten dalam menghadapi tantangan pendidikan di era global.
Ia juga menyampaikan tujuan kegiatan ini, yaitu untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif serta memperkenalkan dan mendalami model pembelajaran RADEC.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa tentang model pembelajaran RADEC, sehingga mereka dapat mengaplikasikannya di sekolah-sekolah tempat mereka nanti mengajar,” ujar Prof. Sowiyah.
Dr. Riswandi dalam sambutannya, menyoroti pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Ia mengapresiasi kehadiran narasumber yang berkompeten untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.
“Model pembelajaran RADEC diharapkan mampu melatih mahasiswa untuk berpikir kritis dan kreatif, yang merupakan keterampilan esensial dalam dunia pendidikan saat ini,” kata Dr. Riswandi.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Prof. Dr. paed. Wahyu Sopandi, yang menjelaskan tentang Model Pembelajaran RADEC (Reading, Answering, Discussing, Explaining, and Creating).
Model ini dirancang untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik melalui berbagai tahapan pembelajaran yang interaktif dan partisipatif.
Setelah penyampaian materi, diadakan sesi diskusi interaktif dengan para guru dan mahasiswa yang hadir.
Diskusi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berbagi pengalaman mengenai implementasi model pembelajaran RADEC di kelas.
Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Sowiyah, M.Pd., memberikan cenderamata kepada Prof. Dr. paed. Wahyu Sopandi. Sebagai balasan, Prof. Wahyu juga memberikan cenderamata dan buku tentang model pembelajaran RADEC kepada Program Studi PGSD FKIP Unila, yang diterima langsung Prof. Sowiyah.
Selain kuliah dosen tamu, kegiatan mencakup workshop tentang implementasi Model Pembelajaran RADEC yang disampaikan tim narasumber.
Workshop ini meliputi penyusunan Buku Ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan bahan ajar lainnya yang relevan dengan model RADEC.
Dengan terselenggaranya workshop dan kuliah dosen tamu ini, diharapkan para mahasiswa PGSD FKIP Unila dapat memahami dan mengaplikasikan Model Pembelajaran RADEC secara efektif di lingkungan sekolah dasar.
Kegiatan ini juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi lulusan PGSD dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menghasilkan guru-guru yang inovatif dan mampu menginspirasi peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif,” tutup Prof. Sowiyah. (*)
(ThelinkNews/red)
